Sinema (Film)

Pengertian sinema bisa menjadi film atau video, baik yang bernilai komersial maupun yang bersifat dokumenter. Kami dapat mengerjakan film/video iklan, profil daerah/perusahaan, iklan dan klip lagu.Yang dikedepankan adalah film yang berkualitas baik dari sisi gambar, pesan dan memiliki nilai artistik. Penguatan kami mulai dari konsep yang jelas, terarah dan tepat sasaran, penulisan shooting script (skenario), penyutradaraan hingga proses penyuntingan akhir (editing) hingga menghasilkan film yang bermutu, mendidik dan layak tonton.

Fortpolio:

1. Film Dokumenter Hutan Mangrove, Wetland Internasional (April 2004)
2. Film Testimoni Tabungan Pesirah, Bank Sumsel (2005)
3. Film Iklan “Telepati “, Bank Sumsel (2005)
4. Film Dokumenter Kebakaran Hutan dan Pembuatan Arang Briket, SSFFMP Uni Eropa (Agustus 2006)
5. Film 50 Tahun Bank Sumsel, Bank Sumsel (November 2007)

Desain Grafis (Rancang Gambar)

Rancang gambar yang kami kerjakan berbasiskan pada seni grafis pada umumnya. Pemilihan huruf, gambar dan komposisi adalah keunggulan kami yang merupakan teknik graffiti terkini. Penggabungan gambar juga menjadi perhatian utama. Konsep kami adalah Rancang gambar yang eksklusif, bahasa gambar yang komunikatif, edukatif dan artistik. Dengan konsep ini, kami pastikan pesan-pesan yang perusahaan Bapak/Ibu ingin berikan sampai pada sasaran yang dituju. Inilah keunggulan konsep yang kami berikan pada anda.

Piranti lunak yang dipakai secara umum adalah Adobe Photoshop, Adobe Pagemaker, Corel Draw, Macromedia Freehand, dan lain-lain.

Fortpolio:

1. Banner Iklan Layanan Masyarakat Bidang Kesehatan Menuju Sumsel Sehat 2008, Pemprov Sumsel
2. Banner Iklan Layanan Masyarakat Bidang Pendidikan Seharusnya Mereka Tidak di Jalanan Tapi di Sekolah, Pemprov Sumsel
3. Banner Iklan Layanan Masyarakat Bidang Politik Dimulai Dari Rumah Sendiri, Pemprov Sumsel
4. Banner Iklan Layanan Masyarakat Bidang Olahraga Sriwijaya FC Berjaya, Pemprov Sumsel
5. Banner Iklan Layanan Masyarakat Visit Musi 2008, Pemprov Sumsel
6. Banner Iklan Layanan Masyarakat Hari Raya Idul Fitri, Pemprov Sumsel
7. Banner Iklan Layanan Masyarakat Hari Raya Idul Adha, Pemprov Sumsel
8. Banner Iklan Layanan Masyarakat Gubernur Sumsel Ir Syahrial Oesman dan Ibu Maphilinda Syahrial Berangkat Haji, Pemprov Sumsel

BIDANG KERJA

Sebagai basis kreativitas, Tavern Artwork bekerja dalam wilayah kesenian dan jurnalistik. Mengapa seni dan jurnalistik? Karena bagi kami dua bidang ini saling berkait satu sama lain. Di dua bidang inilah kami bekerja dan menghasilkan karya-karya kami.

Secara umum Tavern Artwork merupakan konsultan dan pengelola media-media internal. Pengelolaan majalah ini dilakukan professional dengan mengedepankan unsur-unsur jurnalisme, baik dari sisi peliputan, penulisan hingga penyuntingan. Selain itu pengemasan (cover) tata letak (lay out) dan cetak dilakukan melalui standar baku majalah-majalah professional lainnya. Kami juga mengerjakan proyek-proyek buku, seperti biografi dan lain-lain.

Setelah beberapa waktu kami juga melakukan pekerjaan di bidang desain grafis, sinema dan advertising (periklanan). Lebih lanjut dapat kami uraian masing-masing bidang kerja dan sebagian dari fortpolio yang kami miliki, sbb:

Media Consultant (Konsultan Media)

Kami adalah konsultan media pertama di Palembang. Sebagai Konsultan Media, kami mampu dan bersedia mengkonsultani –memberi solusi yang tepat, memecahkan masalah anda dengan anilisis-analisis dari pakar, memberi saran-saran yang tepat dan berguna– bagi setiap individu perorangan atau perusahaan yang bermaksud menerbitkan/membuat suatu media sebagai alat komunikasi baik tujuan internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Tidak jarang kami juga diminta sebagai konsultan pelaksana oleh klien kami sebelumnya karena kami mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai skill, pengalaman dan ahli dibidangnya masing-masing. Kami akan mengatur semuanya sedemikian rupa untuk anda, mulai dari:

1. Rapat proyeksi untuk menentukan tema apa yang akan diangkat pada edisi kali ini.
2. Pencarian dan penulisan berita yang akan ditulis dengan gaya bahasa yang santai dan mengalir tapi tetap syarat dengan informasi.
3. Dilanjutkan ke proses layout atau desain majalah yang disesuaikan dengan tema dari rapat proyeksi,
4. Sampai akhirnya pada proses cetak majalah itu sendiri.

Kami juga bersedia memberikan pelatihan-pelatihan jurnalistik untuk karyawan perusahaan Bapak/Ibu yang kami yakin akan sangat berguna bagi diri karyawan maupun perusahaan Bapak/Ibu.

Tidak hanya sampai disini, tim kami sekarang telah menulis beberapa buku antara lain: buku biografi Djazuli Kuris Walikota Pagaralam “Antak Kah Lemak Nanggung Kudai”, buku 50^th Bank Sumsel “Meniti Buih Ditengah Badai”, buku kaleidoskop “5^th Pembangunan Kota Pagaralam”, buku rekam jejak Syahrial Oesman “Prestasi Untuk Negeri”.

Fortpolio

1. Majalah Ekonomi dan Perbankan Kinerja Bank, Bank Sumsel (2003 sampai sekarang)

2. Majalah Internal Pemerintah Kota Pagaralam Besemah, Pemkot Pagaralam (2005 sampai sekarang)

3. Majalah Pertanian dan Agrobisnis Agrimedia, Masyarakat Agribisnis Indonesia (MAI Sumsel) 2005

4. Majalah Internal Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Info Sumsel, Pemprov Sumsel (2006, 2007)

5. Buku Profil Anggota DPRD Pagaralam, DPRD Pagaralam (2006)

6. Buku Biografi H Djazuli Kuris, H Djazuli Kuris (2007)

7. Buku Kaleidoskop 5 Tahun Kota Pagaralam, Pemkot Pagaralam (2007)

8. Buku 50 Tahun Bank Sumsel, Bank Sumsel (2007)

9. Inforial Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Kendak Rakyat (Sumatera Ekspres, Bagimu Sumsel (Sriwijaya Post), Gelora Rakyat (Palembang Post), Pemprov Sumsel (April 2007 s/d Desember 2007)

10. Tabloid Internal Bulanan Cerah, Bank Sumsel (Februari 2008)

11. Buku Rekam Jejak Syahrial Oesman “Prestasi Untuk Negeri” (April 2008)

ABOUT TAVERN ARTWORK (Introducing)

Tavern diambil dari istilah bahasa Inggris, yang artinya kira-kira tempat berkumpul. Menurut kisahnya, Tavern merupakan tempat berkumpulnya para seniman, sastrawan dan pemikir di Inggris pada abad pertengahan. Istilah ini kini jarang digunakan, mungkin karena kata café lebih popular dan mendunia.

Kami memakainya dengan tujuan mengambil spirit yang ada. Sebagaimana warung atau kedai di nusantara. Bukan bermaksud sok kebarat-baratan. Swear!

Kata Artwork sendiri, sengaja kami pakai juga dengan tujuan spirit tadi, kami adalah para pemuda idealis yang bekerja dengan jiwa seni yang kami miliki.

Tavern Artwork lalu menjadi brand kami selanjutnya dengan harapan bisa dikenal bukan hanya di nusantara, tapi juga seantaro bumi lain.